Beranda / Financial

Tips Management Keuangan Rumah Tangga

18 October 2019

Istilah manajemen lebih mengarah pada kegiatan untuk membuat segala sesuatu lebih teratur, tertata dan akan memberikan peluang untuk mendapatkan target yang diharapkan. Hal sama terjadi pada manajemen keuangan yang nantinya akan membuat perencanaan finansial seseorang menjadi lebih tertata sehingga segala kegiatan keluar masuknya uang senantiasa terkontrol.

Bayangkan saja jika keuangan seseorang tidak terkontrol, sudah pasti kondisi finansial seseorang akan berantakan. Untuk melakukan pengaturan finansial itu sendiri juga harus dilakukan dengan teliti dan tidak boleh asal-asalan. Dalam hal ini, seseorang harus membuat suatu skala prioritas kebutuhan sehingga finansial orang tersebut bisa terkendali sedemikian rupa.

 

Tujuan Manajemen Keuangan

Melakukan pengaturan finansial yang tepat memang sangat penting karena ketika kondisi finansial tiba-tiba mengalami kerusakan, sudah pasti akan mempengaruhi keharmonisan rumah tangga. Pasalnya, perceraian dalam rumah tangga salah satunya juga disebabkan oleh kondisi keuangan yang tidak stabil dalam kurun waktu lama. Hal ini tentu saja berpengaruh pada kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Selain untuk menjaga keharomonisan rumah tangga dari segi kondisi finansial yang memadai, tindakan ini juga memiliki tujuan lain yang perlu dilakukan oleh setiap orang baik yang sudah maupun belum menikah. Berikut beberapa tujuan tersebut.

  • Mendorong sebuah keluarga untuk memiliki tabungan. Ketika seseorang berusaha melakukan pengaturan finansial yang bijak, sudah pastinya orang tersebut bisa mengalokasikan setiap uang yang dimiliki untuk kebutuhan tertentu. Sebut saja dengan penghasilan perbulan yang didapatkannya, seseorang bisa menyisakan uang tersebut untuk ditabung. Hal ini bisa jadi akan sulit dilakukan oleh mereka yang gagal yang mengelola keuangan.
  • Menghindari kebiasaan berhutang. Menariknya lagi, manejemen finansial juga memberikan manfaat lain untuk tidak membiasakan seseorang berhutang. Sering kali seseorang yang meminjam uang kepada orang lain dikarenakan tidak memiliki simpanan saat kebutuhan yang sifatnya darurat muncul. Untuk mereka yang melakukan pengaturan finansial, sudah pasti mereka sudah menyisakan sejumlah uang untuk berbagai kebutuhan yang sifatnya mendadak.
  • Mempersiapkan simpanan masa tua. Setiap orang berharap untuk memiliki penghidupan yang layak di masa tua. Mereka yang bekerja keras di masa muda dan melakukan manajemen uang dengan baik, maka mereka bisa menyisakannya untuk dialokasikan sebagai bentuk simpanan di masa tua. Cara ini dilakukan untuk menghindari permasalahan finansial saat seseorang harus berhenti bekerja karena faktor usia.

 

Langkah-Langkah Managemen Keuangan

Dengan berbagai tujuan tersebut di atas, kini saatnya seseorang harus mengetahui dengan pasti bagaimana cara jitu untuk melakukan manajemen uang yang tepat. Sebagai gambaran umum, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan demi menjaga stabilitas keuangan seseorang di masa datang.

  1. Rencanakan pengeluaran bulanan Anda dengan menggabungkan pendapatan pasangan untuk dijadikan sebagai patokan dalam menentukan rasio
  2. Sisakan setidaknya 10% dari total penghasilan bulanan untuk dana sosial
  3. Pastikan Anda juga menyisakan 15% untuk kebutuhan investasi ataupun dana darurat
  4. Jangan lupa menyisakan 30% sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan setiap hari
  5. Kebiasaan menabung juga perlu dilakukan dengan menyisakan 10% dari penghasilan Anda
  6. Keinginan bersenang-senang layak dipertimbangkan dengan menyisakan 5%

Tindakan manajemen finansial memang sangat diperlukan sebagai bentuk cara untuk menjaga stabilitas rumah tangga. Melalui tindakan ini, maka seseorang akan terbebas dari kebiasaan hutang hingga mampu mengalokasikan setiap pendapatan per bulan dengan baik. Dengan demikian, sebuah penghidupan yang layak bukan lagi mustahil untuk didapatkan oleh seseorang yang melakukan pengaturan keuangan dengan baik.