Beranda / Lifestyle

Ternyata, ini 5 Alasan Kenapa Kamu Sulit Nabung!

26 July 2019

Dahulu budaya menabung lumayan berhasil diterapkan masyarakat dengan memiliki tabungan di sekolah, celengan dan juga bank. Di era global sekarang ini konsep memiliki tabungan semakin meluas. Berbagai investasi baik dalam pasar modal ataupun instrument lain seperti properti, emas dan lainnya bisa dinamakan sebagai tabungan untuk masa depan.

 

 

Tantangan Dalam Menabung Dan Cara Mengatasinya

Meskipun terdengar mudah, namun nyatanya kegiatan menyisihkan uang cukup menjadi tantangan bagi sebagian orang. Khususnya bagi generasi milenial yang bertempat tinggal di kota besar. Banyak berbagai penawaran serta akses yang mudah menjadikan kebutuhan manusia bukan hanya sekedar sandang, pangan dan juga papan saja. Berbagai alasan keluar dari mereka sehingga tidak tertarik untuk memiliki tabungan meskipun hanya sekian persen dari penghasilan.

Lalu, apa kira-kira penyebabnya? Cek artikel berikut!

Enggan terlihat miskin

Salah satu penyebab generasi milenial sulit untuk memiliki tabungan adalah karena enggan terlihat miskin di mata teman atau tetangga mereka. Hal ini kerap terjadi di berbagai kota besar. Biasanya, golongan orang macam ini cenderung ingin nampak keren tanpa melihat persediaan uang yang dimiliki. Dia akan terus menampilkan hal-hal mewah dalam hidupnya.

Misalnya ingin selalu menggunakan kendaraan yang bagus saat keluar rumah. Selalu menggunakan barang yang mahal dan kerap nongkrong di restoran atau kafe padahal persediaan uang pas-pasan.

Tidak memiliki prioritas keuangan

Mempunyai prioritas keuangan merupakan hal yang penting. Selain dapat menjadikan Anda tetap fokus dalam bekerja serta menambah pendapatan, prioritas keuangan nantinya akan bertanggung jawab pada kehidupan masa depan Anda. Namun, seringkali prioritas ini diabaikan terutama bagi generasi milenial yang tidak memiliki visi terhadap kehidupan di masa depan.

Banyak tanggungan

Memiliki tanggungan kerap menimpa banyak orang. Terlebih bagi mereka yang mempunyai tanggung jawab cicilan maupun persoalan yang berhubungan dengan hutang. Belum lagi jika dihadapkan dengan berbagai beban biaya hidup yang memang tidak murah serta kebutuhan hidup sehari-hari yang kian meningkat. Alhasil, pemikiran atau niat untuk memiliki tabungan pun tidak pernah terlintas di benak mereka.

Padahal sebenarnya berbagai kendala tersebut dapat diatasi jika mau berusaha untuk meningkatkan pemasukan. Salah satu cara yang bisa Anda coba adalah mencari pekerjaan sampingan. Selain itu, Anda juga bisa menyortir kembali pengeluaran yang tidak penting lalu memangkasnya supaya segala tanggungan maupun niat untuk memiliki tabungan bisa terpenuhi.

Kurang memahami cara untuk menabung

Ketika menerima uang di akhir bulan, ada baiknya menyisihkan gaji tersebut untuk ditabung. Anda bisa menyimpan 10%-20% dari jumlah gaji yang Anda terima. Sayangnya, masih banyak dari kita yang kurang memahami bagaimana cara untuk menyisihkan uang. Alhasil, gaji bulanan pun cepat habis begitu saja.

Gaya hidup yang terlalu mewah

Gaya hidup yang mewah sangatlah berbahaya. Artinya pendapatan yang dihasilkan tidak mencukupi kebutuhan yang harus dikeluarkan. Biasanya lifestyle yang terlalu mewah ini merupakan akibat dari memandang orang lain yang memiliki penghasilan lebih besar dan tidak mampu mengontrol diri.

Pendapatan yang seharusnya ditabung justru dibelikan barang atau produk branded dan mahal. Biasanya golongan orang yang seperti ini merupakan korban zaman serta mudah tergoda dengan berbagai merk produk yang digunakan oleh para artis.

Keinginan yang selalu berupaya untuk meniru dan setara dengan orang yang dianggap modis tidak diimbangi dengan kesadaran diri berapa jumlah penghasilan yang didapat. Akhirnya permasalahan ini menjadikan usaha untuk memiliki tabungan hanyalah angan.


Demikian 5 alasan kenapa banyak orang mengalami kesulitan untuk memiliki tabungan. Marilah kita ubah cara berpikir kita supaya lebih rajin lagi dalam mengumpulkan pundi-pundi dana, dengan cara investasi ataupun menabung. Terlebih di situasi pandemi seperti sekarang ini, hanya tabunganlah yang dapat diandalkan supaya bisa bertahan secara finansial.