Beranda / Financial

Finansial Check Up, Gimana Caranya?

30 January 2019

Sama halnya dengan kesehatan, kondisi finansial sebaiknya juga harus diperiksa. Pemeriksaan finansial kerap disebut dengan finansial check up. Meskipun Anda merasa disiplin dalam mengatur keuangan dan mempunyai literasi keuangan yang cukup, namun Anda tetap perlu untuk memeriksa kondisi keuangan secara teratur. Dalam artikel kali ini kami akan membahas mengenai financial check up atau pemeriksaan keuangan. Berikut ulasan lengkapnya!

 

Pengertian Financial Check Up

Dilansir dari laman The Balance, pengertian dari financial check up yaitu kesempatan untuk memeriksa kondisi finansial selama 12 bulan terakhir serta memastikan jika Anda masih dalam jalur yang tepat dalam mengatur keuangan. Terdapat beberapa hal yang harus Anda periksa saat melakukan pemeriksaan finansial atau keuangan, yakni rasio aset lancar, utang, investasi, rasio menabung, dan cash flow. Pemeriksaan keuangan setidaknya dilakukan setelah kejadian besar atau setahun sekali.

Jika Anda tinggal bersama keluarga atau pasangan maka Anda bisa melakukan check up keuangan bersama. Namun jika Anda tinggal sendiri maka Anda bisa melakukannya sendiri.

 

Manfaat Financial Check Up

  • Untuk mengetahui pengeluaran dengan detail Dengan melakukan pemeriksaan keuangan maka Anda bisa mereview kembali berbagai pengeluaran terbesar Anda dalam satu tahun belakang. Disamping itu, Anda juga dapat mengingat kembali apakah Anda banyak mengeluarkan dana untuk hal yang tidak penting sebelumnya.
  • Mengontrol pengeluaran Jika Anda sudah mengetahui besaran pengeluaran dalam satu tahun belakangan, maka Anda bisa berkomitmen untuk lebih hemat.
  • Mempersiapkan keuangan untuk masa depan Keuangan masa depan sudah seharusnya direncanakan sejak dini. Anda bisa menghitung kebutuhan untuk masa depan Anda lalu tentukan cara terbaik untuk dapat mencapai tujuan tersebut.

 

Cara Melakukan Financial Check Up

  • Periksa arus kas. Arus kas yang bagus merupakan arus yang lancar. Diharapkan uang masuk dan uang keluar harus seimbang. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memeriksa apa saja pemborosan yang mungkin terjadi di tahun lalu. Temukan alasannya dan tentuka strategi supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.
  • Menentukan tujuan keuanganTentukan tujuan atau kegiatan apa yang ingin Anda capai baik dalam jangka pendek atau panjang.
  • Mengevaluasi perubahan kondisi keuanganAda kalanya Anda mengalami perubahan kondisi keuangan. Misalnya saja karena dampak pandemi covid, penjualan yang menurun atau terkena PHK.
  • Mengevaluasi asetAnda juga perlu untuk mengevaluasi aset yang Anda miliki misalnya apartemen, rumah atau kendaraan. Apakah aset tersebut terlindungi oleh asuransi atau sudah Anda rawat dengan baik?
  • Menyiapkan dana daruratTerdapat banyak manfaat dana darurat yang sebaiknya tidak luput dari perhatian Anda. Usahakan untuk menyiapkan dana darurat yang sesuai dengan kondisi, pengeluaran dan status Anda.
  • Mengevaluasi investasiInvestasi apa saja yang Anda pilih sebaiknya di review secara berkala. Sudahkan Anda berhasil menambah modal dari investasi tersebut atau justru Anda malah mengalami kerugian?
  • Mengevaluasi utangEvaluasi hutang juga sangat penting agar tidak terus membengkak usahakan untuk segera melunasi hutang-hutang pada lembaga, orang maupun kartu kredit Anda.
  • Mengevaluasi pembayaran pajakApabila Anda terdaftar dalam data wajib pajak, usahakan untuk tidak lupa me review pembayaran pajak Anda. Sudahkah pajak tersebut Anda bayarkan di tahun ini?

 

Demikian beberapa ulasan mengenai financial check up. Pada intinya, pemeriksaan keuangan adalah kegiatan untuk mereview kondisi keuangan Anda selama setahun terakhir. Dengan melakukan pemeriksaan finansial secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa pengelolaan finansial Anda masih dalam jalur yang tepat.