Beranda / Financial

Alokasi Dana dengan Bijak Biar Gak Jebol di Akhir Bulan

31 July 2018

Mengatur gaji memang menjadi sebuah permasalahan bagi sebagian orang. Mayoritas para profesional pada awal bulan menjadi masa tenang, sedangkan di tengah sampai akhir bulan merupakan masa sulit karena biasanya uang sudah banyak dihabiskan di awal bulan. Hal ini menjadikan masalah keuangan muncul menjelang tanggal tua.

 

Tips Mengatur Keuangan Pribadi

Penyebab permasalah tersebut rata-rata karena kurangnya Anda dalam membuat perhitungan dalam mengalokasikan dana per bulan. Untuk menghindari permasalahan tersebut dibutuhkan pengelolaan gaji yang tepat. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar Anda tidak mengalami masalah keuangan di akhir bulan.

 

Memisahkan rekening kebutuhan harian dan tabungan

Tips pertama yang bisa Anda lakukan adalah membuka rekening tabungan yang berbeda dengan rekening yang biasanya Anda gunakan untuk kebutuhan harian. Anda bisa menggunakan rekening tersebut untuk menyisihkan minimal 10% dari gaji Anda setiap bulannya. Usahakan untuk tidak menggunakan uang di rekening tabungan Anda untuk biaya kebutuhan harian.

Membuat skala prioritas

Dalam kehidupan era modern seperti sekarang ini kita semakin sulit untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Oleh sebab itu, banyak yang terjebak dengan gaya hidup konsutif. Akan lebih baik jika kita bisa membuat skala prioritas mana kebutuhan yang lebih penting untuk ditangani. Caranya sangat mudah, yakni dengan membuat rencana anggaran berbagai pengeluaran.

Anda bisa mencoba untuk merancang anggaran harian (seperti dana untuk belanja, biaya untuk transportasi dan lainnya), anggaran mingguan (seperti dana untuk arisan, membayar langganan koran dan lainnya), serta anggaran bulanan (seperti dana untuk biaya listrik, sekolah anak, sewa rumah atau lainnya).

Melakukan review pengeluaran

Tips berikutnya adalah dengan melakukan review pada setiap anggaran yang Anda keluarkan. Dengan demikian Anda bisa mengidentifikasi keperluan mana yang membutuhkan dana paling banyak. Lalu apakah dana tersebut termasuk dalam kategori keinginan atau kebutuhan.

Menyiapkan dana darurat

Alokasikan dana yang Anda tabung sebagai dana darurat. Jika terjadi pengeluaran tidak terduga maka Anda bisa mengambilnya dari dana darurat tersebut. Bisa jadi suatu saat nanti Anda membutuhkan dana tidak terduga di situasi darurat misalnya saat kendaraan rusak mendadak, mendapatkan undagan pernikahan dari teman atau keperluan lainnya.

Menyisihkan 15% gaji sebagai dana bahagia

Mengalokasikan dana agar tidak jebol di akhir bulan bukan berarti Anda tidak dapat merasakan kebahagiaan. Setiap orang berhak untuk merasa bahagia terlebih atas jerih payahnya sendiri. Hanya saja yang perlu diingat adalah Anda harus menyelesaikan kebutuhan pokok terlebih dahulu agar uang untuk dana belanja dan lainnya tidak akan kekurangan.

Anda bisa menyisihkan setidaknya 15% dari gaji bulanan Anda untuk memenuhi perasaaan bahagia yang dapat Anda salurkan misalnya dengan traveling, belanja atau melakukan hal-hal lainnya yang Anda sukai.

Mulai berinvestasi

Tips terakhir yang dapat Anda lakukan adalah memberanikan diri untuk mulai berinvestasi. Pilihlah investasi yang Anda rasa aman dan sesuai. Anda bisa mengikuti asuransi, emas, reksa dana, perhiasan yang memiliki nilai jual tinggi atau bisa juga dengan bisnis properti. Pilihlah investasi yang tahan inflasi agar jumlah uang Anda bisa bertambah nantinya.

Demikian beberapa tips mengalokasikan dana dengan bijak agar dana tidak jebol di akhir bulan. Permasalah keuangan memang tidak bisa dianggap remeh terlebih sekarang ini kebutuhan semakin hari semakin meningkat. Dibutuhkan alokasi dana yang tepat agar berapapun gaji yang kita terima mampu untuk memenuhi kebutuhan keluarga setiap harinya.