Beranda / Financial

4 Jenis Pengeluaran Wajib Saat Gajian, Bener Nggak?

8 March 2018

Memiliki dan menerapkan perencanaan keuangan yang matang merupakan kunci keberhasilan dalam meraih kondisi finansial yang stabil. Perencanaan keuangan tidak hanya perlu diterapkan dalam sistem manajemen bisnis dan perusahaan saja, tapi juga penting untuk diterapkan pada pengaturan penghasilan pribadi kita yang didapat baik dari gaji kantor atau pendapatan penghasilan bulanan lainnya. Salah satu pemegang peranan utama dalam tips budgeting yang baik, adalah mengetahui apa saja pengeluaran kita tiap bulannya.

Dengan mengetahui pengeluaran bulanan kita secara detail, pengaturan kondisi finansial pribadi kita pun dapat dengan lebih mudah diatur dan disesuaikan dengan apa yang menjadi target utama kita. Oleh karenanya, menilik dengan cermat jenis – jenis pengeluaran kita tiap bulannya merupakan salah satu tips budgeting yang wajib untuk dilakukan sedari sekarang, guna menggapai kondisi keuangan yang stabil.

 

Tips Budgeting – Mencermati Pengeluaran Wajib Bulanan

Tanpa perencanaan yang baik, gaji yang kita terima tiap bulannya hanya akan sekedar lewat saja, alias langsung habis seketika saat gajian, betul? Ya, oleh karenanya, salah satu tips budgeting jitu yang perlu diterapkan adalah mengetahui segala jenis pengeluaran wajib bulanan kita. Setelah membuat daftar apa saja yang menjadi pengeluaran bulanan yang menjadi kewajiban kita, maka langkah selanjutnya untuk mengatur keuangan dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Berikut 4 jenis pengeluaran wajib bulanan yang harus dibayar oleh kebanyakan orang pada umumnya setelah gajian:

1. Membayar kontrakan

Bagi yang mengontrak rumah atau kamar (kost-an), pengeluaran wajib tiap bulannya yang harus dibayar setelah gajian, adalah biaya kontrakan rumah / kamar. Maka, ketika hendak melakukan perencanaan keuangan dan menerapkan tips budgeting, jangan lupa untuk mencantukan biaya kontrakan bulanan yang perlu dibayarkan.

2. Membayar tagihan listrik / air

Pengeluaran wajib bulanan selanjutnya adalah biaya tagihan listrik/air. Biaya tagihan ini tak hanya dibayar oleh para pengontrak rumah saja. Pelajar yang menyewa kamar kost-an pun terkadang diwajibkan membayar biaya listrik / air bulanan. Tagihan ini pun wajib dituliskan dalam perencanaan keuangan.

3. Membayar cicilan

Biaya cicilan bulanan tentu akan berbeda dan beragam bagi tiap individu. Ada yang membayar tagihan kredit motor atau mobil tiap bulannya, ada pula yang membayar cicilan bulanan laptop atau HP, bahkan ada pula yang wajib membayar cicilan bulanan KPR ataupun kartu kredit.

4. Membeli kebutuhan pokok bulanan

Satu lagi yang tak boleh lupa untuk dimasukkan kedalam perencanaan tips budgeting, yaitu belanja bulanan, seperti peralatan mandi, perlengkapan kosmetik, bahan pokok di dapur layaknya kopi, gula, the, beras, dan sebagainya.

Setelah mengetahui detail pengeluaran bulanan sebagaimana dirincikan di atas, langkah selanjutnya dalam pengaturan perencanaan keuangan berdasarkan tips budgeting kali ini, adalah melakukan kalkulasi, alias mulai berhitung. Hitunglah berapa pendapatan bulanan, dan berapa sisanya setelah dikurangi berbagai pengeluaran wajib tiap bulannya. Setelah ketemu sisa totalan uang gaji, mulailah mengalokasikan dana sesuai kebutuhan, dan jangan lupa menyisakan sebagian untuk ditabung.

Ketika sampai pada proses ini, maka akan terlihat, apa saja yang bisa diminimalisir atau digantikan dengan yang lebih terjangkau. Tujuannya adalah mendapatkan sisa penghasilan bulanan yang lebih besar. Bisa saja kita menyiasati membeli produk kosmetik yang lebih murah, atau beras atau bahan dapur lainnya yang harganya lebih terjangkau. Semakin banyak uang gaji yang tersisa setiap bulannya, maka akan semakin besar pula jumlah uang yang dimiliki untuk ditabung guna mencapai stabilitas kondisi keuangan kita. Siap mencoba tips budgeting kali ini? Selamat berhitung!