Beranda / Lifestyle

Sering Mengantuk Setelah Buka Puasa? Hindari 5 Hal Berikut Ini

13 May 2019

Bulan Ramadhan memang sangat istimewa bagi semua umat muslim dunia. Hal ini tidak lain disebabkan oleh berkah yang diberikan oleh Allah kepada semua makhluknya. Terlebih lagi dengan berbagai fadhillah yang didapatkan selama bulan Ramadhan membuat banyak kaum muslim senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan. Dari sekian banyak hal yang ada, disebutkan ada ibadah yang mulia yang dikenal dengan sebutan iftar.

Iftar merupakan sebuah ibadah selama bulan Ramadhan yang dilakukan dengan menikmati buka puasa secara bersama-sama dengan kerabat, teman ataupun orang lain dalam suatu majelis. Kondisi semacam ini memberikan suatu kegembiraan tersendiri bagi sebagian besar umat muslim di saat harus menyantap makanan bersama-sama. Secara umum, kegiatan ini diawali dengan menikmati buah kurma sebagai sunah untuk membatalkan puasa.

Sayangnya, setelah kaum muslim menikmati sajian buka puasa bersama-sama, tidak sedikit dari mereka yang mengeluhkan adanya rasa kantuk yang muncul secara tiba-tiba. Perasaan tersebut sering kali tidak tertahankan hingga kebanyakan dari mereka akan terlelap dari tidur selepas makan dan sholat Maghrib. Perlu diketahui bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang asing karena hampir semua orang mengalaminya.

 

Tips buka puasa sesuai sunnah

Sebelum lebih jauh membahas mengenai permasalahan tips buka puasa yang sesuai sunah, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa kebiasaan mengntuk selepas makan pada bulan Ramadhan disebabkan oleh beberapa hal. Kinerja sistem pencernaan hingga menu makanan yang dikonsumsi sering dianggap sebagai pemicu rasa kantuk.

Jika sudah demikian, akan lebih baik Anda mengetahui rahasia di balik solusi mengatasi kantuk agar Anda tetap berkesempatan untuk beribadah di malam hari.

Perhatikan menu makanan yang disantap

Tidak dipungkiri lagi bahwa hampir setiap orang berusaha menyiapkan berbagai macam takjil dengan tujuan sebagai bentuk balas dendam setelah seharian tidak makan. Kebiasaan ini sangat umum terjadi di kalangan umat muslim. Akibatnya, mereka tidak bisa menahan rasa kantuk tersebut.
Sebagai solusi, akan lebih bijak jika Anda mengurangi konsumsi makanan yang kaya protein karena kandungan protein mampu meningkatkan kinerja serotonin yang membuat rasa kantuk berlebih.

Hindari kebiasaan makan secara terburu-buru

Karena rasa lapar yang tidak bisa lagi ditahan, banyak orang yang makan dengan terburu-buru dan mengambil semua takjil yang disajikan. Kebiasaan ini bisa dibilang kurang tepat karena bisa memberikan dampak buruk pada sistem pencernaan. Makanan yang dikunyah tidak lumat secara sempurna hingga pada akhirnya banyak orang yang mengalami cegukan ataupun menyebabkan rasa kantuk setelah berbuka.

Kurangi makanan yang kaya lemak

Selain mengurangi asupan makanan kaya protein, untuk menghindari rasa kantuk berlebih setelah berbuka puasa, akan sangat tepat jika Anda juga mengurangi asupan lemak. Untuk mengurangi kandungan lemak pada makanan, Anda bisa mengolah makanan dengan cara dipanggang, direbus ataupun dikukus. Dengan cara ini, kesehatan Anda senantiasa akan tetap terjaga dan bebas dari kolesterol juga.

Jangan pernah rebahan selepas berbuka puasa

Perut yang terasa kenyang sering kali mengundang seseorang untuk bermalas-malasan di atas kasur. Sayangnya, kebiasaan semacam ini di bulan puasa sering kali menyebabkan rasa kantuk datang. Akibatnya, Anda akan terlelap dalam tidur dan gagal untuk menjalankan ibadah sunnah lainnya selama bulan puasa. Oleh sebab itu, pastikan untuk tidak berbaring selepas buka puasa.

Hindari menikmati minuman berkarbonasi

Minuman berkarbonasi yang ditambahkan es memang sangat ampuh untuk mengatasi dahaga setelah seharian tidak minum. Sayangnya, jika minuman ini Anda konsumsi di saat buka puasa, maka sudah pasti rasa kantuk akan datang menghampiri. Hal ini disebabkan oleh kandungan kalori dan gula yang sangat tinggi pada minuman tersebut sehingga perlu digantikan dengan air putih.

 

Perasaan mengantuk sangat sering dialami oleh banyak orang setelah buka puasa. Akan tetapi, hal ini bisa diatasi dengan menghindari mengkonsumsi makanan berlemak dan berprotein secara berlebih. Tidak berbaring setelah makan dan memperbanyak air putih juga menjadi solusi lainnya. Dengan cara ini, seseorang tetap bisa menjalankan ibadah sunnah di malam hari.